Rabu, 06 November 2019

5 KATA YANG SERING SALAH DIPAHAMI DALAM MENULIS CERITA FIKSI



5 KATA YANG SERING SALAH DIPAHAMI DALAM MENULIS CERITA FIKSI

Saya sering ketemu kata yang sebenarnya salah tapi lazim digunakan. Untuk penulis pemula yang rajin cek KBBI tentu tidak akan mengulagi kesalahan-kesalahan sederhana seperti ini. 

Yang agak bikin mood turun, ketemu penulis yang penggunaan katanya salah, begitu diingatkan malah marahin yang mengingatkan. Memangnya ada? Ada dong. Ini mode curcol. Haha.

Ok, langsung aja. Ini lima kata yang sering salah dipahami. Lima aja dulu, ya. Nanti kalau dapat lagi saya tambah.

1. Jengah

Saya sering sekali menemukan penulis menggunakan kata 'jengah' untuk mengganti kata risih, muak, dan sejenisnya. Padahal dalam KBBI 'jengah' artinya malu.

2. Acuh

Sering juga 'acuh' diartikan tidak peduli. Dalam KBBI arti kata 'acuh' itu peduli. Jadi, tak acuh sama dengan tidak peduli.

3. Bergeming

Bergeming artinya tidak bergerak sedikit jua. Jika ditulis 'tidak bergeming' artinya menjadi tidak tidak bergerak sedikit jua alias bergerak.

4. Mendengus

Mendengus artinya tiruan bunyi membuang napas kuat-kuat untuk binatang. Untuk manusia gunakan kata 'Mendengkus'.

5. Nyinyir

Dalam KBBI nyinyir artinya cerewet, bukan orang yang suka menggunjing.
Semoga membantu ya. :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar